Salahkah Menjadi Kaya ?

Anda barangkali seperti saya, seringkali terkagum-kagum terhadap orang yang punya bisnis besar dan penghasilan melimpah. Namun itikad kita untuk merintis jalan bisnis seperti yang pernah ditempuh si orang tersebut seringkali terbentur masalah psikologis. Kenapa masalah psikologis yang pertama kali kita lihat?

Karena rintangan dan kesulitan seberat apapun sesungguhnya tidak akan pernah sanggup membuat seseorang yang bermental baja untuk berhenti.Oleh karena itu ada beberapa tips yang dengannya saya berharap semoga Anda bisa melakukan sesuatu yang luar biasa di kemudian hari.

Mari kita perbaiki dan benahi paradigma kita tentang harta. Apakah Anda termasuk orang yang merasa takut dicibir sebagai orang yang 'cinta dunia' jika punya kekayaan banyak? ataukah Anda takut menjadi sombong dengan menjadi hartawan? dan lebih jauh apa Anda takut lebih mudah masuk neraka dan sulit masuk surga jika penghasilan Anda begitu mengalir deras ke rekening?

Asal Anda tahu saja, cinta dunia sebenarnya tidaklah mengapa asalkan cinta Tuhan lebih besar porsinya di hati Anda. Cinta dunia sama sekali tidak masalah selama 'dunia' itu yang akan menghantarkan kita ke syurga, dan 'dunia' itu tidak membuat kita mengabaikan hak orang lain.

Anda pun perlu tahu, bahwa penyakit sombong bisa menimpa tidak hanya orang kaya. Bahkan orang miskinpun berpotensi memilikinya. Memang, punya uang banyak bikin kita berpeluang sombong, tapi hal tersebut jadi medan latihan untuk jiwa untuk senantiasa berperilaku rendah hati.Yang pasti, tidak ada aksioma yang meyakinkan semua makhluk di manapun bahwa 'dengan tidak kaya kita tidak akan pernah sombong'. Benar kan ?

Nah, dengan rekening yang gendut atau aset yang banyak, kitapun jauh lebih leluasa untuk membahagiakan diri dan orang lain, membeli 'pintu-pintu surga', atau bahkan menutup pintu neraka. Misalnya dengan menolong orang miskin yang mau mencuri karena ga punya pekerjaan.

Oleh karena itu jangan lagi ragu untuk memulai langkah untuk mengumpulkan harta yang halal dengan cara yang benar.

-arief-
Read more

Merawat Sepatu Kulit

Sepatu merupakan investasi berharga yang harus dirawat, terlebih jika Anda membelinya dengan harga yang tinggi. Biarpun Anda membelinya dengan harganya murah, tentu Anda masih berharap agar kondisinya tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu, perawatan sepatu kulit menjadi suatu kemestian. Karena jika sepatu kulit tidak terawat, lama-lama ia akan retak-retak dan melepuh. Dalam kondisi tersebut Anda tentu tidak ingin menggunakannya bukan...

Disemir secara rutin

Tidak disarankan untuk menggunakan sepatu kulit semasa musim hujan. Jika terpaksa
menggunakannya, Andapun harus memberi perawatan ekstra intensif. Sebelum menyemir sepatu, hapuskan lapisan kotoran yang terakumulasi. Untuk lapisan kotoran yang ringan cukup gunakan lap kain. Tapi bila lapisan kotoran yang menyelimuti terlalu berat dan tebal, gunakanlah sikat halus untuk menyapunya.
Pertama kali mesti diperhatikan saat menyemir adalah gunakan kain halus (misal katun) untuk mengelap dan menyemir sepatu kulit. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan jika diketahui ada bahan berbahaya di dalam semir. Semir sepatu Anda secara rutin. Lapisan semir yang bagus akan meningkatkan performa sepatu Anda dan sekaligus juga pemakainya.

Mengeringkan Bagian Dalam Sepatu

Tidak hanya badan yang mengeluarkan keringat, ternyata kaki kitapun juga sam. Oleh karena itu sempatkan waktu Anda untuk mengeringkan bagian dalam sepatu.
Mengeringkan sepatu cukup mudah. Tempatkan selembar kertas tisu atau kertas serbet di dalam sepatu, biarkan beberapa menit. Ulangi proses sampai bagian tersebut benar-benar kering. Setelah itu Anda dapat menaburkan sedikit bedak talk untuk menyerap sisa-sisa kelembaban. Idealnya Anda mengeringkan sepatu seminggu sekali. Selama musim hujan bagian dalam sepatu tentu harus lebih sering dikeringkan.

Tips Menyimpan Sepatu Kulit

Sehabis memakai sepatu dan membukanya, simpan sepatu Anda di tempat terbuka (diangin-angin). Jika tidak, maka keringat dari kaki menempel di kulit dan berujung pada timbulnya bau tak sedap. Lebih jauh lagi, bagian dalam sepatu Anda akan berjamur. Yakinlah...jamur yang tumbuh di sana tidaklah lucu dan imut
Anda bisa mengisi bagian dalam sepatu dengan koran bekas untuk menjaga bentuk sepatu dan mencegahnya dari bengkok dan mengkerut.

Jika Sepatu Berjamur

Musibah ini bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun. Tidak perlu khawatir, Anda masih dapat menyelamatkan sepatu kulit Anda. Ambil sikat gigi bekas dan larutan sabun untuk menyikat si jamur. Sikat dan sapu hingga bagian sudut terkecil agar tidak ada spora jamur tersisa. Setelah disikat, keringkan sepatu menggunakan kipas angin. Agar kering sempurna, Anda bisa menjemurnya di bawah terik matahari.

Hati-hati saat membersihkan jamur. Gunakan selalu sarung tangan untuk mencegah kontak dan infeksi jamur. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih.
Read more

Mengenal Jenis Sepatu

Open Toe Shoes
Seperti namanya, ujung sepatu ini terbuka sehingga jari kaki seperti ibu jari dan jari telunjuk terlihat. Bagian belakang pada umumnya tertutup, sehingga baik digunakan pada acara formal atau informal. Keuntungan menggunakan sepatu ini adalah kaki tidak berkeringat sehingga lebih nyaman

Pump Shoes
Pump shoes mengartikan sepatu labu. Disebut demikian, karena ujung sepatu ini menyerupai buah labu, berbentuk setengah bundar.

Sling Back Shoes
Jenis ini dicirikan dengan adanya tali yang melilit di pergelangan kaki. Sering juga disebut sepatu sandal. Cocok digunakan dengan rok model A-line sehingga dapat memberi kesan feminim pada penampilan anda.

Wedge Heel
Sepatu ini dapat diperuntukkan bagi anda yang merasa tidak nyaman dengan sepatu berhak kecil. Wedge Heel memaksudkan jenis sepatu dengan hak yang mempunyai ukuran yang sama dari depan sampai belakang dan menyatu dengan sol sepatu. Hak sepatu ini tidak mudah patah dan cocok bagi anda yang memiliki berat badan lebih.

Kitten Heel
Maksud sepatu ini adalah sepatu dengan hak rendah. Lebih cocok bila digunakan dalam acara-acara kasual.

Stiletto
Dengan bagian depan yang runcing dan hak yang tinggi runcing, sepatu ini cocok bila anda menggunakan gaun dalam acara pesta karena dapat menimbulkan kesan feminim

Selop
Disebut juga dengan slipper. Selop dengan bagian belakang terbuka dan menyerupai sandal ini dapat digunakan bila anda ingin tampil santai tetapi ingin tetap berkesan sopan.

Boots
Sepatu yang tertutup keseluruhan. Boots ada yang hanya sampai pergelangan kaki, sampai setengah betis dan ada yang sampai selutut. Seperti koboi, sepatu ini sangat cocok bila digunakan dengan jeans

Sports
Sering disebut dengan sepatu kets. Sepatu yang biasa digunakan saat berolahraga.

Dari kumpulan.info
Read more

Memahami Uang

Uang bukanlah sekedar uang. Uang bukanlah sekedar koin atau lembaran kertas. Uang terkait erat dengan emosi yang kompleks, perasaan, dan perilaku kita. Uang mereprentasikan kekuatan, cinta, kelezatan, dan sebagainya. Jika uang adalah sekedar ‘uang’, maka kita akan mudah memecahkan masalah keuangan kita.

Buat memahami masalah yang kita alami terkait uang saat ini, dapat kita telusuri jauh ke belakang di saat-saat kita masih kecil. Bagaimanakah arti uang dalam hidup kita dan juga hidup orang tua kita.

Nah, bagaimana representasi uang di keluarga Anda ketika Anda mengalami perkembangan, dan bagaimanakah pemikiran Anda mengenai uang tersebut?
- Apakah memikirkan uang membuat perasaan Anda resah, bersalah, marah, sedih, kuat, atau lezat?
- Apakah orang tua Anda bergelut buat mendapatkan uang ? memanfaatkan uang untuk mengendalikan Anda atau orang lain ? menggunakan uang untuk menunjukkan cinta ?
- Apakah Anda merasa bersyukur dengan uang yang Anda peroleh/terima ?
- Bagaimana Anda memutuskan untuk menggunakan/membelanjakan uang?
- Bagaimanakan Anda menyisakan sebagian uang Anda untuk Tuhan dan kebaikan ?

Jawaban-jawaban dari pertanyaan ini akan memberi kita gambaran untuk memahami bagaimana emosi mempengaruhi pola belanja kita.

Tetapi saya pribadi sepakat dengan orang yang mengatakan :
“Uang adalah kebebasan. Uang memberimu banyak pilihan dan membebaskanmu dari kekhawatiran apakah Anda dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga atau tidak...”
Tapi banyak orang mengira bahwa dengan memiliki uang melimpah semua persoalan akan lenyap. Memang sih, sebagian masalah akan hilang. Mungkin Anda tidak perlu lagi khawatir akan cicilan rumah dan mobil, tapi bukan berarti Anda ‘pasti bahagia’.

Jika anda berpikir uang dapat membuat bahagia maka Anda salah. Bruce Willis mengatakan bahwa uang akan membuat Anda semakin ‘bertambah keadaannya’. Kalo Anda seorang manusia menyebalkan, maka dengan uang Anda akan lebih menyebalkan. Kalo Anda orang yang pemarah, maka dengan uang Anda akan jadi lebih pemarah. Kalo Anda tidak bahagia, maka dengan uang Anda akan lebih tidak bahagia.

Tidak ada salahnya dengan berharap akan memiliki uang yang berlebih. Tapi pahamilah dengan jernih alasannya untuk Anda sendiri. Apa yang akan Anda lakukan dengan uang tersebut? Apa kiranya manfaat uang itu untuk Anda?

Tanya kepada diri sendiri, perubahan apa yang akan terjadi pada hidup Anda jika Anda punya uang banyak dan mulailah perubahan tersebut. Dan kebanyakan kita, sebenarnya mampu berubah meski dengan segala keterbatasan uang yang kita miliki.

disarikan dari Phsycentral.com dan Cathystucker.com
Read more

Belajar Menabung

judulnya ko kaya gitu ya...emang yang baca blog ini anak SD? :)

Kebiasaan menabung bukanlah perkara mudah. Banyak yang mengeluh sulit menyimpan uangnya, bahkan dalam jumlah kecil. Umumnya masyarakat belum terbiasa disiplin menyisihkan uang untuk ditabung segera setelah mendapatkan penghasilan.

Hal ini kemungkinan terjadi karena beberapa faktor, yaitu pendapatan yang benar-benar minim dan hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari dan masyarakat umumnya tidak menentukan tujuan finansialnya dengan jelas.

Dari hasil Citi Financial Quotient Survey (Survey Kecerdasan Finansial) yang dilakukan setiap tahun, terlihat juga bahwa pergeseran kebiasaan menabung orang Indonesia tidak terlalu banyak berubah. Sekitar 47 % orang Indonesia sudah mulai menabung, sementara hanya 29 % yang taat kepada anggaran belanja yang dibuatnya.

Lantas bagaimana caranya untuk membiasakan agar kita mudah menabung. Berikut ini 10 cara mudah menabung:

1. Catat kebiasaan anda dalam sebulan
Anda tidak perlu kaya raya untuk bisa menabung. Sebenarnya menabung itu sangat mudah, selama pengeluaran Anda lebih kecil dari pendapatan. Sebelum Anda memutuskan untuk menghemat pengeluaran yang mana, Anda harus tahu bagaimana kebiasaan Anda dalam mengeluarkan uang setiap bulannya.

Untuk itu cobalah mulai bulan depan untuk mencatat pengeluaran harian, mingguan dan bulanan. Gunakan buku kecil yang mudah dibawa kemana-mana. Jangan kaget kalau ternyata kebiasaan ngopi yang hanya Rp 25.000 per minggu, sebenarnya bisa mencapai Rp 2 juta setahun. Jika Anda menemukan hal-hal seperti ini, maka berhematlah dengan cara membuat kopi sendiri atau biasakan membawa botol air minum kemanapun Anda pergi.

Begitu juga dengan pengeluaran yang lain, untuk beli baju tunggu saja waktu ada SALE dan tentukan batas anggaran yang bisa digunakan saat belanja.

2. Sisihkan uang untuk anda pribadi
Kunci kesuksesan menabung adalah untuk menyisihkan uang di awal, sebelum pembayaran hal-hal lain seperti membayar listrik, air dan cicilan. Tentukan tujuan jangka panjang dan secara reguler tabunglah uang Anda dalam tabungan ataupun investasi.

Jika Anda terbiasa untuk berbelanja dan baru berusaha menabung setelah ada sisa uang di akhir bulan, maka umumnya sisa uang yang ada di rekening Anda tidak banyak.

Jangan beri kesempatan untuk boros, siapkan dana hari tua, dana darurat, dan dana kuliah dengan cara automatic transfer. Setiap akhir bulan Anda akan merasa senang bahwa Anda sudah menyimpan sesuatu untuk masa depan.

3. Tentukan Tanggal
Jika Anda mendapat gaji bulanan maka tidak akan bermasalah untuk menentukan tanggal untuk menyisihkan dana, tapi bagi Anda yang menerima upah/gaji tiap dua minggu, maka tentukan satu dari dua tanggal tersebut untuk menyisihkan dana yang akan ditabung. Jika Anda wirausahawan, tentukan tanggal di tengah bulan di saat Anda tidak membayar tagihan-tagihan.

4. Bayarlah Utang Anda
Segera melunasi utang adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat Anda dalam menabung. Hal ini disebabkan karena bunga pinjaman lebih tinggi dari bunga tabungan.

5. Jaga terus disiplin anda
Setelah utang terbayar, maka teruslah sisihkan dana setiap bulannya ke tabungan, bahkan lebih baik lagi jika tersedia penarikan otomatis untuk dimasukkan ke investasi.

6. Motivasi diri anda untuk mencapai hasil yang besar
Tentukan apa yang Anda inginkan (Sofa Baru, Paket Liburan Keluarga, Home Theatre) dan ketahui berapa jumlah dana yang dibutuhkan, kemudian tentukan cara yang realistis seperti menabung reguler selama enam bulan. Letakkan gambar yang menunjukkan apa yang Anda impikan di meja kerja, kamar ataupun dompet agar Anda selalu ingat tujuan Anda menabung. Jadi tiap kali ada godaan diskon ataupun SALE di mal, Anda tidak mudah tergoda.

7. Buka rekening yang tidak bisa anda sentuh
Untuk pembelian dengan jumlah yang lebih besar, seperti down payment untuk rumah atau mobil, menabunglah perlahan dengan memanfaatkan deposito. Rekening ini umumnya memiliki tingkat bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, dan jangka waktu yang periodenya telah ditentukan. Dengan demikian Anda tidak dapat menyentuhnya saat ada godaan untuk berbelanja, namun tetap dapat dicairkan saat terjadi keadaan darurat.

8. Gunakan Celengan atau toples untuk koin anda
Uang dalam bentuk koin sering dianggap tidak penting, padahal jika dikumpulkan sesuai dengan pepatah “sedikit sedikit lama lama menjadi bukit” Di saat toples atau celengan penuh bisa menambah jumlah tabungan Anda atau dapat digunakan untuk kebutuhan seperti membeli buku tulis anak, hadiah kecil dan lain-lain.

9. Kantongi bonus dan kejutan lainnya
Setiap kali Anda menerima bonus atau hadiah dalam bentuk tunai, langsung masukkan ke rekening tabungan. Uang ini bukan bagian dari penghasilan reguler Anda, sehingga jangan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Anda dan simpanlah. Jika Anda memiliki utang, gunakanlah dana ini untuk melunasi utang Anda.

10. Biasakan Hidup Hemat
Terdapat banyak cara untuk berhemat tanpa harus menderita. Bawalah makanan dan air minum dari rumah, gunakan transportasi umum, berhenti merokok, berlibur di saat yang tidak padat (low season), manfaatkan diskon agar memperoleh barang yang Anda “butuhkan” dengan lebih murah, dan masih banyak lagi.

• VIVAnew
Read more